Pages

image

Cara Ternak Ulat Hongkong Sebagai Pakan Burung





Mendengar nama ulat sebagian kita terutama kaum wanita akan merasa takut,jijik dan asosiasi yang negatif lainnya. Tetapi ternyata membudidayakan ulat hongkong bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan besar. Ulat hongkong atau dalam bahasa lain dikenal dengan Meal Worm atau Yellow Meal Worm dapat ditemukan pada toko-toko pakan burung, reptil dan ikan, karena memang ulat hongkong biasa dipergunakan sebagai suplemen pakan hewan-hewan tersebut. Selain itu ulat hongkong bisa dipergunakan sebagai bahan makanan hewan dalam bentuk pelet.
Bisnis budidaya ulat hongkong sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan tenaga dan modal yang besar, selain itu budidaya ulat hongkong bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Usaha budidaya ulat Hongkong ini telah ditekuni oleh beberapa warga Dusun, Gesikan, Ngluwar, Magelang. Dengan memanfaatkan sebagian ruangan dalam rumah, mereka menekuni usaha sampingan budidaya ulat hongkong.
Hasil usaha sampingan budidaya ulat hongkong ini cukup lumayan, saat ini hampir tiap hari pasaran pasar Muntilan Magelang yaitu Pon Dan Kliwon mereka memanen dan memasok ulat hongkong ke pedagang burung di Pasar Muntilan. Harga ulat hongkong cukup lumayan antara 20 ribu sampai 30 ribu per kilogram. Harga ulat hongkong sempat anjlok beberapa tahun yang lalu seharga 12 ribu per kilogram, hal itu disebabkan over produksi karena banyaknya peternak ulat hongkong. Namun beberapa tahun terakhir harga stabil di kisaran 20-30 ribu per kilogram.



Baca Selengkapnya...

Cara Budidaya Ulat Sutra



Sifat dari ulat sutera kecil berbeda dengan sifat ulat sutera besar. Ulat kecil mempunyai daya tahan yang lemah terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga pada waktu pemeliharaan dapat menjaga kesehatan dan kebersihan tempat. Pertumbuhan ulat sutera kecil, terutama instar pertama sangat cepat, tetapi tidak tahan terhadap kekuranagan makanan. Kondisi lingkungan juga berbeda, untuk pertumbuhannya ulat sutera kecil membutuhkan temperatur 260 C– 280 C dengan kelembaban antara 80% - 90%.
Dalam pelaksanaannya ada langkah-langkah penting yang harus diperhatikan antara lain:

Persiapan Pemeliharaan
Sesuai dengan sifat ulat sutera kecil yang rawan terhadap serangan hama dan penyakit, agar budidaya dapat berhasil maka pemeliharaan ulat sutera kecil hendaknya dilakukan di ruangan khusus. Dimana tempertatur, kelembaban, cahaya dan aliran udara dapat diatur.Karena pemeliharaan ulat sutera kecil tidak memerlukan ruangan yang terlalu luas, maka sebaiknya pemeliharaan dilakukan secara bersama atau kelompok agar pengelolaannya lebih efisien. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan bangunan pemeliharaan ulat sutera kecil antara lain :

  • Bangunan sedapat mungkin dekat dengan kebun murbei. Hal ini untuk memudahkan pengangkutan dan menghindari kelayuan daun akibat lamanya dipengangkutan.
  • Lingkungan di sekitar bangunan bersih, supaya tidak mudah penularan hama dan penyakit pada ulat.
  • Ruangan tempat pemeliharaan ulat bersih dan kering serta terdapat jendela untuk pentilasi udara.
  • Sediakan tempat pembuangan kotoran ulat yang jauh dari bangunan.
  • Jumlah bibit ulat sutera yang akan dipelihara juga harus disesuaikan dengan kapasitas ruangan dan peralatan yang ada. Jangan sampai ulat dipelihara terlalu padat, karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan akhirnya akan menurunkan produksi dan kualitas kokon. Demikian pula persiapan daun murbei untuk makan ulat kecil yang masih lemah, diperlukan daun yang lunak dan bergizi tinggi. Untuk keperluan itu, maka pohon murbei harus dipangkas 1 bulan sebelum pemeliharaan.


Baca Selengkapnya...

Karakter Suara dan Cara Pemasteran Burung Murai Batu


Jenis dan karakter kicauan murai batu  bermacam-macam. Menurut Om Herry Aceh di forum Murai Batu. karakter tersebut antara lain:
1. Murai Batu yang dominan ngerol.
2. Murai Batu yang dominan nembak
3. Murai Batu yang mengkombinasikan antara ngerol dan nembak

Om Herry selanjutnya mengatakan, jika kita dapat menilai karakter atau tipikal dari kicauan Murai Batu yang kita miliki, maka akan mudah bagi kita dalam memaster Murai Batu tersebut. Ada sedikit korelasi antara jenis dan tingkat ketebalan paruh dengan karakter kicauan dari Murai Batu, tapi perlu diingat, ini baru sebatas hipotesis. Murai Batu dengan paruh pendek dan tipis lebih berkarakter ngeroll, sedangkan Murai Batu dengan paruh panjang lebih berkarakter nembak.
“Jika kita sudah dapat memahami karakter kicauan Murai Batu kita, maka untuk memaster Murai Batu tersebut dibutuhkan penyesuaian jenis suara master agar Murai Batu dapat memaster suara masterannya dengan baik,” katanya.
Intinya, demikian Herry, Murai Batu akan lebih mudah dimaster jika kita dapat menyesuaikan jenis suara master dengan karakter kicauannya. Contoh kecil, jika kita memiliki Murai Batu dengan karakter ngerol, maka burung atau suara kenari yang juga berkarakter ngerol akan mudah dimaster ke Murai Batu. Demikian juga sebaliknya, jika Murai Batunya berkarakter nembak, maka suara kenari akan sulit dimaster ke Murai Batu tersebut.
Makanya jangan heran jika Murai Batu kita sudah lama ditempel dengan kenari, tapi suara kenarinya tidak masuk ke Murai Batu, malah suara lain yang lebih cepat masuk ke Murai Batu tersebut.

Berkaitan dengan persoalan memaster Murai Batu ini, saya menyampaikan tips untuk “penggila lomba”. Begini:
Kalau Anda sudah mengenali karakter suara Murai Batu Anda, maka jangan pernah diisi dengan beragam isian ketika waktunya memaster. “CUKUP DIISI DENGAN SATU ISIAN” saja. Katakanlah Murai Batu Anda sesuai diisi dengan suara Cucak Jenggot, maka isi saja dengan itu. Hilangkan semua suara lain yang merangsang Murai Batu untuk menirukannya. Tujuannya jelas, agar si Murai Batu mahir menyuarakan suara Cucak Jenggot tapi relatif “bego” mendendangkan suara lain.
Artinya, benar2 hanya suara Cucak Jenggot yang selalu ditembakkan Murai Batu Anda ketika digantang di lapangan. Dengan tanpa memiliki “referensi” lain, maka ketika Murai Batu Anda ngotot menyemprot lawan kesana kemari di lapangan, benar2 sangat monoton menyuarakan Cucak Jenggot. Tetapi itu luar biasa, akan terdengar sangat-sangat dominan.
Begitu juri melakukan kontrol (putar) pertama, dia akan ditarik perhatiannya pada suara Murai Batu Anda. Demikian pula halnya ketika kontrol kedua dan ketiga. Maka yakinlah bahwa Murai Batu Anda bakal mendapat nilai mentok dari semua juri (juri dalam kondisi “normal”).
Murai Batu seperti ini, kalahnya hanya oleh Murai Batu yang selalu nembak keras dengan suara variatif. Tetapi Murai Batu bersuara variatif yang bisa dikeluarkan semua di lapangan, adalah seribu:satu.
Tips ini saya sampaikan berdasar catatan saya atas penampilan Murai Batu orang Magelang (Borobudur namanya kalau saya tidak salah ingat; milik “Gank” New Armada) satu-dua tahun lalu. Dia menyabet favorit B karena dari awal sampai akhir selalu menembakkan suara LB (padahal bukan crecetannya, tetapi sekadar suara “cing-cing-cing”-nya). Tetapi pada akhirnya memang sangat2 terdengar mendominasi.


Jenis - Jenis Burung Kenari yang Banyak Diminati


 Burung Kenari sangat diminati oleh banyak kalangan, di manapun pasti ada yang memelihara burung ini,,,! Burung ini sangat diminati karena irama kicauanya yang sangat enak didengar, dan burung ini juga diminati karena warna bulunya yang sangat menarik.

Jenis-jenis burung kenari yang terkenal di seluruh dunia:

1. Kenari Norwich:
Burung kenari ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun - penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

2. Kenari Cinnamon:
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan ter golong burung yang menarik.Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

3. Kenari Border:
Burung kenari border merupakan burung kenari yang paling populer. Burung ini berasal dan jenis cumberland  fancy, dan bersumber dari negara perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia. Burung ini berbentuk serba “bulat” dilihat dan sudut mana saja. Di dalam pertandingan, bentuk bulat itu sangat menentukan. Di samping itu tingkah burung harus menunjukkan kebiasaan gerak tertentu. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.

4. Kenari Lancashire:
Disebutkan bahwa kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilang kan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.


Baca Selengkapnya...

Menyiapkan Indukan Kenari





Beberapa hal yang sudah menjadi pertimbangan bagi rekan-rekan sesama penghobiis sekaligus breeder burung kenari adalah tempat ternak/kondisi ternak serta materi indukan sebagai cikal bakal untuk melangsungkan budi daya. Khususnya tentang masalah materi indukan, beberapa aspek juga patut menjadi pertimbangan agar hasil yang dicapai menjadi terwujud sesuai dengan keinginan sang pengembang.
Membahas materi khususnya burung kenari tidak lepas dengan 2 faktor, yaitu kuantitas dan kualitas. Mengawali langkah beternak burung kenari tidak harus dengan rasa emosional atau terburu-buru. Dengan kata lain bahwa mengembangkan kenari juga melampirkan aspek si pembudidaya itu sendiri yang meliputi keuletan, kesabaran dan ketelitian. Berikut terdapat beberapa penjelasan umum mengenai materi yang akan disiapkan:
  • Kuantitas : merupakan aspek yang mendukung produktivitas dan jumlah. Hal ini juga dirasa penting dimana jumlah materi akan lebih bagus jika dirasa seimbang, misalnya saja menggunakan metode monogami ataupun poligami dengan perbandingan indukan jantan dan betina yang tidak terlalu drastis. Logikanya jika kondisi ternakan berjalan dengan lancar maka jika materi indukan semakin banyak maka akan menghasilkan produktivitas yang banyak juga.
  • Kualitas: ini berarti hal positif yang melekat pada burung yang akan ditangkarkan. Asumsi kualitas selama ini meliputi lagu, volume suara, karakter, postur dan sebagai tambahan fakultatifnya adalah warna. Tentu saja semua penangkar ingin membudidayakan kenari berkualitas yang dapat bersaing di lapangan ataupun semata-mata mampu menghibur si pemiliknya.
Betina F1 saat mengeram
Perpaduan kualitas dan kuantitas akan menghasilkan produk yang sangat baik. Materi indukan merupakan materi yang butuh disipakan sesuai dengan tujuan si peternak, terlepas dari itu maka jenis sering menjadi tolak ukur dalam hal yang menjadi pertimbangan. Yang terpenting adalah kualitas itu sendiri tidak peduli apa pun jenisnya karena asumsi bahwa jenis si A lebih baik dari jenis si B membutuhkan telaah yang mendalam guna membuktikannya. 
Jika ingin memilih indukan kenari maka langkah awal yang paling umum adalah:


Baca Selengkapnya...

Peluang Usaha Ternak Belut



Penggunaan pestisida pada lahan pertanian yang berlebihan akan mempengaruhi ekosistem ikan yang ada disekitarnya, salah satunya adalah belut. Sehingga keberadaan belut di alam semakin terancam dikarenakan ketidak seimbangan kita dalam merawat  alam. Tetapi, kini tidak perlu khawatir, anda bisa memanfaatkan dengan membudidayakan belut sebagai peluang usaha sekaligus menjaga keseimbangan alam. Selain itu, keuntungan dalam berbisnis belut adalah besarnya permintaan pasar belut baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Permintaan ekspor belut dari beberapa negara tujuan dapat dilihat ditabel di bawah ini :

tabel belut
Sumber:eelstheband.com
(*) dikutip dari sumber – sumber di trubus online, dll.
Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong,  Perancis dan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempat penampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.

Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempit pun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama.


Pemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya.



Lokasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan persyaratan teknis dan jenis kolam, baik kolam penampungan induk, kolam pemijahan dan pendederan serta kolam pembesaran. Kolam-kolam ini memiliki ukuran tersndiri, pertama, Kolam Penampungan Induk berukuran 200 cm x 400 cm x 80 cm, kedua Kolam Pemijahan 200 cm x 200 cm x 100 cm, ketiga, Kolam Pembesaran 500 cm x 500 cm x 120 cm.



Kolam budidaya belut menggunakan media pemeliharaan sebagai tempat hidup berupa tanah/lumpur sawah yang dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos (sekam/gabah padi yang dibusukkan), jerami padi, cincangan batang pisang, pupuk urea dan NPK dengan perbandingan kurang lebih sebagai berikut :
Lapisan paling bawah tanah/lumpur setinggi 20 cm.


Baca Selengkapnya...

Beternak Merpati Balap





Pada hektaran tanah lapang sepanjang 1.5 km, ratusan orang pecinta merpati balap berkumpul dan bercengkerama dalam permainan adu ketangkasan burung merpati balap. Mereka berkerumun membentuk lingkaran dengan tatapan mata terfokus ke dua ekor merpati yang berlomba.
Merpati balap tersebut dilepas di garis start, bersamaan setelah terdengar pluit tanda siap. Seketika kedua merpati mulai memacu kecepatannya sekencang-kencangnya menuju ke garis finish berjarak 1,5 km, di mana pasangan merpati itu setia menunggu di depan.
Di tangan joki, merpati betina sedang di-geber (dikepak-kepakkan sayapnya, red) sambil tak henti-hentinya berteriak memberi tanda dan semangat merpati jantan agar secepatnya sampai ke tangan joki. Akhirnya, salah satu merpati jantan tersebut meluncur deras ke tangan joki dan dinyatakan sebagai pemenang.
Ilustrasi di atas menggambarkan betapa meriahnya acara perlombaan merpati balap. Sekadar informasi tambahan, meski di luar negeri banyak merpati, tetapi khusus untuk merpati balap hanya ada di Indonesia. Merpati balap merupakan khas budaya Indonesia, di mana karakter merpati balapan memiliki sifat keket ke betina, terbentuk karena kultur budaya masyarakat Indonesia sehingga karakter merpati di Indonesia dan di luar negeri berbeda.
Dua jenis
Di Indonesia sendiri, merpati dibagi lagi menjadi merpati balap dasar, merpati balap tinggian, merpati kolong dan sebagainya. Untuk itu, rasanya merpati balap pun harus dilestarikan dan dibudidayakan seperti yang dilakukan Davinci Birdfarm yang dikomandoi oleh Fajar Wijayako di daerah Bojong Gede,Bogor ini.
“Saya hobby merpati sejak masih kecil, sekitar 36 tahun lalu. Saat itu, di Malang hobby merpati balap mulai mewabah bersamaan dengan hobby ayam bangkok, bahkan ini sudah menjadi candu bagi kalangan bos- bos kaya di daerah yang notabene memelihara burung, khususnya merpati balap. Tahun 2003, saya mulai serius membudidayakan merpati balap dengan membeli merpati balap legendaris bernama Sangsang seharga Rp. 20 juta, ditambah lima ekor merpati betina, merpati jantan Codet dan Tumaritis, sehingga total modal sekitar Rp 60 juta.” kata pemilik dua tempat peternakan merpati yakni di Bojong Gede dan Lanud Atang Sanjaya, selebihnya join bersama Ketua Pengda DKI Joko Kusdarmono.
Sejatinya, pecinta merpati balap tidak sebatas kalangan atas atau bos kaya saja, tetapi hampir lapisan masyarakat telah lama menyukai permainan adu kecepatan merpati ini. Menurut data Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI)- organisasi pusat pecinta merpati balap sprint, jumlah anggota atau pencinta merpati balap di Indonesia mencapai 250.000 orang.


Baca Selengkapnya...

Burung Merpati Balap Tinggian



CILACAP – Hobi memelihara burung merpati merupakan kesenangan tersendiri bagi sebagian orang Cilacap, dari dulu hingga sekarang tidak pernah meredup. Bahkan membentuk semacam komunitas dan membuat arena secara khusus menyerupai lapak tempat terbuka seperti di komplek lapangan eks Batalyon, PPSC dan tempat lain.

Para penggemar burung merpati jenis tinggian ini berasal dari beragam profesi, mulai dari pengusaha, karyawan dan buruh maupun yang murni peternak merpati, bahkan ada yang belum punya pekerjaan sama sekali. Aktifitas dilakukan hampir setiap hari mulai jam delapan pagi hingga jam sebelas siang, dilanjutkan jam tiga sore hingga jam setengah enam petang.
Tidak sedikit diantara penggemar burung merpati yang sering mengikuti lomba ketangkasan terbang tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bekasi dan Purwokerto.
Bayu Dwi Putranto, warga Jalan Anggrek salah seorang penggemar burung merpati kelompok Penggemar Burung Merpati Lapak Katamso (PBMLP) yang kerap mengikuti lomba diluar daerah menuturkan, saat ini di lapangan eks Batalyon sedikitnya terdapat 30 lapak yang hampir setiap hari ramai dikunjungi penonton yang sekedar menonton maupun ingin membeli. Terlebih jelang mendekati adanya lomba biasanya uji coba semakin sering.
Sebagian besar burung merpati yang digunakan oleh penggemar merpati ketinggian itu bukan jenis merpati biasa. Merpati jenis ini memiliki ketangkasan dalam terbang tinggi sehingga burung itu biasanya sudah sangat jinak dan terlatih.
Menurut Bayu, untuk bisa memelihara dan melatih burung merpati dibutuhkan kesabaran. "Disamping rajin melatih dan menguji dengan burung merpati tetangga lapak, untuk mengasah ketajaman harus sering mengikuti lomba," tuturnya.
Merpati terbang tinggian, lanjut Bayu, diterbangkan dari suatu tempat yang terhalang rintangan sekalipun seperti pohon, rumah dan sebagainya dengan menempuh jarak hingga 5 kilometer. Jadi pasangannya tidak bisa saling melihat. Biasanya yang diterbangkan adalah jantannya, sedang betina pasangannya untuk “kleppek” atau pemancing pejantan saat mendekati lokasi.
"Burung merpati yang sudah biasa menempuh jarak sekitar 5 kilometer masuk kategori bintang. Burung merpati ini harganya sudah diatas Rp 1 juta, itu pun kalau dijual", jelasnya.
Bayu mengaku, burung merpati miliknya yang harganya kisaran Rp 5 juta sering disewa untuk lomba maupun untuk kawin. Harga sewa mencapai Rp 1 juta untuk tiga kali bertelur. Saat ini Bayu memiliki 10 pasang merpati khusus diadu termasuk yang harganya mencapai Rp 5 juta dan 13 pasang merpati bibitan. Telur merpati milik bayu juga tergolong mahal, harga berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu per butir tergantung keturunan.


Baca Selengkapnya...

Awal Beternak Burung Merpati



Burung Merpati merupakan jenis burung yang bisa di umbar atau di bisa di lepas dan akan kembali ke kandangnya sendiri. Burung merpati juga termasuk jenis burung yang mudah dirawat. dan untuk mencari merpati pun bukan hal yang sulit, karna merpati banyak dijual di pasar burung diindonesia. ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali.

1. Tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.

2. Usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.

ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.

3.  Bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan

4. Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut)

Kalau cara menternakan merpati juga gampang-gampang susah sebenarnya. ada dua metode disini, yang pertama sistim kurung. jadi burung merpati itu nga pernah dilepas atau keluar dari sangkar nya. cara ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam menternakan burung merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka bersosialisai melalui terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara yang terakhir dipilih metode ternaknya, usahakan sangkar nya di perbesar.


Baca Selengkapnya...

Usaha Budidaya Ikan Gurame



Usaha perikanan banyak memberikan pendapatan bagi masyarakat meski awalnya sering dipandang sebelah mata. Sebagai salah satu pendukung kebutuhan pangan dan kehidupan yang bergizi, ikan memberikan asupan gizi yang cukup sehingga banyak orang kini mengkonsumsinya. Apalagi dalam membudidayakannya telah banyak mengalami kemajuan sehingga untuk mengembangkan usaha ini banyak mendapat menarik minat dan perhatian dari berbagai pihak.

Hal inilah yang dialami oleh Wiwid bersama Bambang yang merintis usaha perikanan di Desa Jambidan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Melihat banyaknya tenaga kerja produktif di desanya berbondong-bondong mencari kerja, mereka tertantang untuk membuktikan bahwa perikanan bias memberikan penghidupan.

Sehingga pada tahun 1998 mereka mencoba untuk membudidayakan lele dan memperoleh hasil yang cukup bagus. Mereka berdua memulai usaha ini hanya berbekal modal Rp50.000,- dan hingga saat ini usaha ini telah manjadi sentra proyek percontohan tingkat nasional. Melihat hasil yang cukup menjanjikan, banyak masyarakat sekitar tertarik untuk mengembangkannya, apalagi saat itu krisis moneter sedang melanda.

Syarat Lokasi Budidaya
Untuk mendapatkan kualitas ikan gurami yang optimal, maka berikut ini adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi
1.Dilaksanakan di dataran rendah pada ketinggian 20 - 400 m dpl
2.Kuantitas dan kualitas air mencukupi. Kualitas air yang dibutuhkan yaitu air tenang, bersih, dasar kolam tidak berlumpur (kekeruhan air 40 cm dari permukaan air), tidak tercemar bahan kimia beracun dan limbah (kadar NH3 tidak lebih besar dari 0,02%), kemasan air (pH) 6,5-8. Apabila pH di bawah 6,5 maka untuk menaikkan pH di lakukan pengapuran dengan CaCO3, sedangkan apabilah pH diatas 8 maka untuk menurunkan dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang.
3.Tanah tidak berporous dan cukup mengandung humus. Tanah yang tidak berporous dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor, sedangkan perbandingan antara tanah liat dan pasir kurang dari 60%:40%.
4.Kemiringan tanah 3%-5% untuk memudahkan pengairan kolam
5.Temparatur optimum 25-30oC
6.Kandungan oksigen dalam > 2 ppm
Habitat ikan gurami adalah rawa, sungai, telaga dan kolam. Sedangkan pemeliharaan oleh pembudidayaan biasanya di kolam. 

Pendirian Kelompok Usaha Tani
1. Menambah motivasi untuk terus maju
Melihat banyaknya minat dari masyarakat sekitar,Wiwid dan Bambang ditambah Heru mendirikan kelompok tani ikan. Dengan berdirinya kelompok tani ini diharapkan;


Baca Selengkapnya...

Budidaya Ikan Mujair





Mujair merupakan sejenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi. Penyebaran alami ikan ini adalah perairan Afrika dan di Indonesia  pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Meski masih menjadi misteri, bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di selatan Blitar, tak urung ikan tersebut dinamai ‘mujair’ untuk mengenang sang penemu.

Klasifikasi ikan mujair adalah sebagai berikut:
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Species : Oreochromis mossambicus
Adapun jenis ikan mujair yang dikenal antara lain: mujair biasa, mujair merah
(mujarah) atau jamerah dan mujair albin

Pedoman Teknis Budidaya Mujair

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menentukan lokasi
untuk budidaya ikan mujair:

1) Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
2) Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
3) Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
4) Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mujair harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
5) Ikan mujair dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mujair. Debit
air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m3.
6) Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8.
7) Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.

Kolam
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikanmujair tergantung dari sistim pemeliharaannya (sistim 1 kolam, 2 kolam dlsb). Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan mujair antara lain:


Baca Selengkapnya...

PEMIJAHAN IKAN GURAME



I. PERSIAPAN PEMIJAHAN
Kolam pemijahan dapat berupa kolam tanah atau kolam tembok tetapi dasar kolam diusahakan tetap tanah.  Dasar kolam tanah akan merangsang induk gurami untuk  segera memijah.  Syarat kolam pemijahan yaitu : airnya jernih, tenang dan mengalir kecil sehingga suplai oksigen juga terpenuhi, ada pintu pemasukan dan pengeluaran air dan tidak boleh terlalu banyak mengandung lumpur karena airnya cepat keruh, air yang keruh dapat menutupi permukaan telur, akibatnya akan mempengaruhi keberhasilan penetasan telur.

1.     Persiapan Kolam Pemijahan
Persiapan kolam pemijahan bertujuan untuk menciptakan lingkungan kolam dalam kondisi optimal bagi ikan gurami untuk melakukan pemijahan.  Kolam pemijahan harus dilengkapi dengan saluran pemasukan air dan pengeluaran.  Saluran pemasukan air dibutuhkan untuk mensuplai air baru agar air kolam tetap segar dan ketersediaan oksigen terlarut tetap terjaga.  Aliran air yang masuk ke kolam dapat merangsang ikan untuk memijah.
Ikan Gurami seperti ikan air tawar lainnya juga akan terangsang berpijah bila ada suasana baru dalam kolam, seperti bau ampo yang terbentuk akibat pengeringan tanah kolam kemudian kena air baru.  Hal inilah yang menyebabkan pengeringan dan penjemuran pada dasar kolam pemijahan mutlak dilakukan.  Selain kegiatan pengeringan, pemberian pakan daun talas juga dapat merangsang gurami untuk segera kawin.
Tahapan kegiatan yang perlu dilakukan untuk menyiapkan kolam pemijahan ikan gurami adalah sebagai berikut :
a.    Kolam dikeringkan 3-7 hari, tergantung cuaca dan ketebalan lumpur di kolam.  Tujuan pengeringan kolam yaitu merangsang birahi induk untuk segera kawin, membunuh hama dan penyakit  serta membuang gas-gas yang membahayan ikan (misalnya: amoniak (NH3) dan H2S)
b.    Perbaikan pematang, membersihkan kolam dari semua kotoran yang ada dan masuk ke kolam serta membersihkan rumput liar disekitar pematang
c.    Jika dasar kolam banyak mengandung lumpur segera dikurangi atau dibuang
d.    Setelah pengeringan kolam, dilakukan pengapuran dengan dosis 100gr/m2 Pemberian kapur selain untuk menaikkan pH tanah juga untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang terdapat di dasar kolam
e.    Kolam pemijahan diisi dengan air bersih, jernih dan memenuhi persyaratan untuk kehidupan dan telur nantinya sedalam 80 cm
f.     Setelah 3-4 hari dari pengisian air kolam, induk sudah dapat dimasukkan ke kolam pemijahan
Apabila sumber air kurang jernih atau keruh, sebaiknya air diendapkan terlebih dahulu dalam bak pengendapan.  Air kolam yang keruh akan menyebabkan telur terselimuti oleh lumpur sehingga telur-telur membusuk dan tidak menetas.  Disamping itu, air yang keruh kita akan kesulitan untuk mengetahui apakah telah terjadi aktifitas pemijahan dan apakah sarang telah berisi telur atau belum.


Baca Selengkapnya...

Penangkaran Burung Murai


Populasi murai batu kini hanya ditemukan di kawasan pedalaman hutan konservasi seperti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNB) dan Taman Nasional Berbak (TNB). Itupun jumlahnya tidak seberapa. Species Murai Batu mulai langka atau terjadi penurunan populasi yang cukup tajam selain kerusakan hutan juga tingginya penangkapan dan minat masyarakat penggemar burung berkicau.
Murai batu (Copsychus malabaricus) adalah jenis burung berkicau yang sangat populer dan memiliki habitat asli di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, serta sebagian Pulau Jawa. Penangkaran burung murai batu belakangan ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
 Tentu kita tidak asing lagi denganburung ini. Ciri khasnya berupa bulu hitam di seluruh tubuh, kecuali pada badan bagian bawah yang memiliki warna merah cerah dan sebagian kusam, serta sedikit warna biru di kepala. Ekornya panjang menjuntai.
Murai batu pemakan serangga kecil seperti jangkrik, ulat, laron, dan sebagainya. Tapi murai yang dipelihara juga makan pelet kombinasi kroto, jangkrik, ulat hongkong, telur lebah, dan poer (voer) yang banyak dijual di toko. Para pengusaha penangkaran burung murai biasanya mengawinkan pasangan satu induk (incest).
 Jenis Murai Tangkar
Ada beberapa jenis murai batu yang ditangkarkan, antara lain:
  • Murai medanBurung Murai paling mahal berasal dari Medanciri khasnya berupa bulu berwarna cokelat dan ekor agak melengkung, kakinya model belimbing. 
  • Murai medan super, cirinya hampir sama dengan murai medan biasa, tapi ekornya lebih panjang dan kicaunya lebih bagus. 
  • Murai lampung, ciri khasnya berupa ekor lurus dan dada agak kekuningan. 
  • Murai kalimantan, ciri khasnya berupa kebiasaan mengembangkan bulu dada saat berkicau. 
  • Murai tanjung redep, ciri khasnya berupa garis putih di kepala.
Dari sekian jenis murai batu, yang paling banyak diminati adalah jenis murai medan super. Murai jenis ini memiliki kicauan yang lebih bervariasi dibanding jenis murai lain sehingga harganya cenderung lebihmahal. 

Peluang Usaha Penangkaran Burung Murai . Selama ini jenis murai yang paling banyak di cari orang dan penghobis adalah jenis murai Medan . Adapun cirinya antara lain : bulu – bulunya berwarana coklat tua , ekornya panjang agak melengkung . Murai Medan yang super mempunyai ekor panjang , sedangkan yang biasa berekor pendek . Selain Murai Medan yang juga di cari banyak pengobi adalah murai Lampung . Murai lampung mempunyai ciri ekornya yang lurus dan warna dada agak kuning .  Jenis Murai yang lain adalah murai Kalimantan dan Murai Lahat .


Baca Selengkapnya...

Harga - Harga Burung




Harga Burung Sudah Berbunyi 
Data Pasar Burung Depok Solo

Sumber : Agrobis BURUNG
Jenis Burung
Harga
Cucak Rowo
Rp 500.000,-
Blackstroat
Rp 600.000,-
Poksay
Rp 250.000,-
Wha Mei
Rp 250.000,-
Anis Merah
Rp 200.000,-
Anis Kembang
Rp 250.000,-
Cucak Hijau
Rp 175.000,-
Murai Batu
Rp 250.000,-
Tledekan
Rp 200.000,-
Branjangan
Rp 200.000,-
Kenari
Rp 150.000,-
Kacer
Rp 200.000,-
Cendet
Rp 100.000,-
Decu
Rp 150.000,-
Blacken
Rp 500.000,-
Love Bird Topi Merah /psg
Rp 1.300.000,-
Love Bird Topi Kuning /psg
Rp 300.000,-
Love Bird Topi Hijau /psg
Rp 350.000,-
Love Bird Topi Hitam/Abu /psg
Rp 350.000,-
Love Bird Topi Pastel /psg
Rp 400.000,-
Love Bird Topi Kn Gading /psg
Rp 450.000,-
Pistat
Rp 350.000,-
Gelatik Silver
Rp 125.000,-
Gelatik Holland
Rp 100.000,-
Gelatik Putih
Rp 70.000,-
Pengalis
Rp 25.000,-
Zebra
Rp 60.000,-
Gold Amadine Topi Orange
Rp 1.500.000,-
Gold Amadine Topi Hijau
Rp 450.000,-
Jalak Hitam
Rp 50.000,-
Kepodang
Rp 150.000,-
Cucak Gading
Rp 250.000,-




Harga Burung Bakalan & Perkiraan Harga Burung Jadi
Data Pasar Burung Caruban, Jawa Timur

Sumber : Agrobis BURUNG


Baca Selengkapnya...
 

Lorem ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Donec libero. Suspendisse bibendum. Cras id urna. Morbi tincidunt, orci ac convallis aliquam, lectus turpis varius lorem, eu posuere nunc justo tempus leo. Donec mattis, purus nec placerat bibendum, dui pede condimentum odio, ac blandit ante orci ut diam.