Cucak Rawa termasuk burung monomorfik di mana tidak ada perbedaan ciri fisik yang terlihat dari luar yang membedakan antara burung jantan dan burung betina. Namun demikian, ada beberapa patokan yang bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin burung Cucak Rawa oleh para penangkar.
Jantan
Kepala bulat, dengan bulu berwarna lebih tua, tampak ada semacam belahan bulu. Bulu rahang lebih putih dan tampak bersih cerah. Bulupunggung dan sayap lebih abu-abu, garis-garis hitam putih lebih nyata. Ekor lebih panjang dan menyatu paruh tampak lebih kokoh kuat dan tebal serta agak melengkung. Garis hitam di bawah mata tampak lebih jelas.
Betina
Kepala lebih datar, dengan bulu berwarna lebih ringan, dan tidak ada belahan bulu. Bulu rahang lebih kotor, tampak putih keabu-abuan. Garis-garis hitam putih kurang jelas. Ekor lebih pendek dan sedikit agak mengembang. Paruh lebih pipih dan cenderung tampak lebih cantik. Garis hitam di bawah mata dengan warna lebih ringan.
Dari tingkah laku dan gerakannya, burung Cucak Rawa dapat diketahui sekaligus dibedakan antara jantan dan betinanya. Terutama bila Cucak Rawa telah jinak dan gerakannya telah menunjukkan kebebasan tanpa ada rasa takut.
Jantan
Gerakannya lebih agresif, sering melompat, seakan-akan menantang dan terlihat berani. Bila melihat lawan jenisnya seakan-akan merayu dan melakukan gerakan atraktif, sedang bila dengan jenis yang sama, seakan-akan ingin menyerang. Banyak gerakan kaki dan tubuh yang seakan-akan hendak mengangkat ke atas dan ekornya mengarah ke bawah. Kepala menunjukkan gerakan melongok ke atas dengan gerakan yang nampak berani dan menantang disertai dengan siulan keras bernada memanggil.
Baca Selengkapnya...
0 comments:
Post a Comment