Pages

image

Memilih Ikan Cupang Adu




Memilih Ikan Aduan
Jika anda ingin membeli ikan aduan yang baik lihatlah struktur atau bentuk tubuh ikan tersebut. Ada berbagai macam bentuk tubuh ikan aduan, ini adalah bentuk tubuh yang paling sering ditemui di pasaran. Dan jika ingin membeli ikan cupang sebaiknya beli di peternak yang sudah teruji kehandalannya. sangat sulit menemukan cupang handal di pedagang tepi jalan. Harga juga pengeruh terhadap kualitas ikan. Ikan aduan yang handal jelas punya gigi tajam, pangkal ekor besar, gaya tarung yang mematikan, dan tentunya nyali yang besar....
1.Ikan yang baru kita beli, atau kita angkat dari kolam harus di letakkan dalam  ember (biasa untuk ngaduk semen) warna hitam selama lebih kurang tujuh hari. Isi air dengan ketinggian 3/4 ember. Usahakan jangan diletak didalam rumah apalagi didalam kamar yang tertutup dari cahaya matahari tapi jangan terkena sinar matahari langsung. Didalamnya kita letakkan selembar daun ketapang kering ataupun daun pisang kering. Berilah makan ikan kutu air atau pun cuk yang sudah disaring. Beri makan jangan di batasi. Beri saja banyak agar ikan tidak tirus (bodi panjang tipis kepala besar).

2.Gantilah air tersebut setiap 3-4 hari sekali dan kalau makanannya habis beri makan tiap hari. Disaat ganti lihatlah keadaan perutnya. Kalau ikan kotorannya hitam dan menggumpal berarti ikan dalam kondisi yang sehat. Setelah itu masukkan ikan kedalam ember lagi.

3.Setelah ikan kita diamkan dalam ember telah cukup waktunya (ada ikan yg minta ren lama, ada jg yang ikan tidak lama di ren) ini kita ketahui dengan melihat warna ikan. Kepalanya hitam, warna lebih kontras dan ikan kelihatan lebih ganas apabila kita sandingkan. Sekitar hari Kamis ikan kita angkat dari ember, masukkan kedalam toples Cherry. Beri makan dan lihat kondisi kesehatan ikan. Biarkan ikan selama satu hari dalam toples. Gunanya agar ikan terbiasa dan tidak takut dengan keadaan luar.

4.Hari Jumat pagi kita lihat didasar toples kotorannya. Apabila ikan telah buang kotoran dan perut ikan sudah kempis berarti siap untuk masuk tahap training. Ikan jangan diberi makan dahulu. Untuk pertama sandinglah ikan selama 15 menit dengan jarak antar toples sekitar tiga jari tangan kita. Biarkan ikan sampai ganas. Usahakan jangan mukul toples dengan kuat. Setelah itu ikan kita putar dengan menggunakan tangguk atau kayu yang ujungnya diberi busa ditutup plastik hitam dan diikat. Putaran pertama boleh kekanan dahulu dan setelah itu kita biarkan sampai airnya tenang. Baru kemudian kita balas kearah kiri. Masalah banyak putarannya kami tidak bisa memberikannya. Sebab ini tergantung ikan anda masing-masing dan kejelian anda dalam melakukan training. Tapi bisa kita lihat dengan kekuatan ikan. kalau ikan kelihatan letih dan tenaganya turun (ini bisa dilihat ikan kalau diputar akan ikut arus ditengah dan menggulung), kita bisa hentikan sebentar baru dilanjutkan kembali. Putaran dihari pertama kita buat perlahan dahulu. Ikuti kemauan ikan. Kalau ikan sudah mulai melawan arus, tingkatkan kecepatan putaran dan lama putaran sampai ikan benar-benar letih.

5.Biarkan ikan istirahat 15 menit, kemudian masukkan ikan betina yang belum matang telur tiap toples sekitar 3-4 ekor. Posisi ikan biarkan disanding dengan sebelahnya dalam jarak tiga jari kita. Jangan ditutup. Lakukan ini selama 1/2 jam.



Baca Selengkapnya...

Pembenihan Ikan Mas Koki


(Carrasius auratus) 


Dari berbagai jenis ikan hias yang beredar di Indonesia, ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang dominan. Hal tersebut terkait dengan kelebihannya yaitu harganya yang relatif murah, bentuk siripnya yang indah, kepalanya yang menyerupai kepala singa serta tubuhnya yang dilapisi aneka warna dengan gerakannya yang semampai telah memikat hati para penggemarnya. Ikan mas koki berasal dari China, namun saat ini telah tersebar luas di Indonesia

Jenis Kelamin

Ikan mas koki yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ikan Betina

- Pada bagian perut agak membesar

- Bentuk dubur besar dan bulat

Ikan Jantan

- Terdapat benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau terkadang pada jari-jari pertama sirip dada

- Bentuk dubur oval dan kecil
Kolam Induk

- Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkan secara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari

- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air

- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi

- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air

- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.

Pemijahan

- Bak Pemijahan dijemur terlebih dahulu sampai dasarnya kering

- Masukkan air setinggi 25 cm, kemudian untuk mengendalikan suhu air digunakan aerator dan thermostat

- Masukkan kakaban atau tanaman air yang mengapung sebanyak 1/3 luas permukaan sebagai tempat menempelnya telur

- Suhu media pemijahan 23-270C, pH 7,2 – 7,5, Oksigen terlarut 5 ppm, kesadahan air 50 – 200 dH ( 1 dH= 7,1 ppm)

- Induk mas koki dimasukkan ke dalam bak pemijahan dengan

perbandingan betina : jantan = 1:3. Pemijahan berlangsung pada malam hari menjelang subuh

- Keesokan harinya, telur-telur hasil pemijahan menempel di kakaban

- Hindarkan telur-telur dari curahan air hujan atau sengatan sinar matahari

- Telur dibiarkan di kakaban sampai menetas, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaa induk.

- Untuk menjaga kualitas air pemeliharaan larva, dilakukan penggantian sebagian air dengan cara menyiphon dan meningkatkan aerasi.

- Untuk menghindari tumbuhnya jamur, teteskan malachit green 1 ppm (1 mg untuk 1000 liter air) pada media pemeliharaan. Setelah 15 menit air dibuang dan diganti dengan air yang baru.



Baca Selengkapnya...

Ternak Cacing Sutra




Cacing sutera (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3 cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. 
Cacing ini hidup berkoloni di perairan yang kaya akan bahan organik. Di dalam tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.

Habitat
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm.
Nah seperti hewan air laen maka air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Nah langsung aja parameter optimal cacning sutra :
• pH : 5,5 -8,0
• Suhu : 25 – 28 C
• DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
• Amoniak : <3,6
Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur. Berikut teknik budidaya cacing sutra:

1. Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Catatan : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.
2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.
3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ M2.
Cara bikin pupuknya :
• Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
• Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
• Aktifin dulu bakterinya. caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air trus diemin kurang lebih 2 jam.
• Campur cairan itu ke 10kg tokai yang dah di jemur tadi, aduk hingga rata.
• Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari
Kenapa harus fermentasi? Karena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naek sampai 2 kali lipat



Baca Selengkapnya...

Cara Memilih Ikan Cupang




Merawat ikan cupang hias siap kontes tidaklah sulit , yang diperlukan hanyalah ketekunan dan ketelitian pemeliharaan ikan cupang setiap harinya, misalnya permberian pakan yang teratur , penggantian air akuarium yang teratur, dan tidak lupa pula melatih mental ikan cupang. Tak jarang peternak menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk mengontrol kondisi ikan cupang.

Cupang hias diberi pakan alami seperti kutu air. Permberian pakan 2x dalam sehari ,pada waktu pukul 07.00 dan 17.00, berikan pakan yang secukupnya. Terlalu banyak pakan tidak bagus khususnya terhadap kebersihan air di akuarium (dikhawatirkan akan mengendap dan membusuk di dasar air)Pemekaian takaran, seperti sendok teh bisa mengontrol jumlah pemberian pakan. Botol aor mineral yang diberi selang juga bisa dimanfaatkan untuk pemberian makanan cupang. Alat itu selain murah juga mudah dioperasikan. Kutu air dimasukan ke botol lalu disemprotkan satu per satu ke dalam akuarium. Kutu air yang telah dibekukan di dalam pemberiannya cukup dengan dicuil-cuil.
Jentik nyamuk dapat diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali , bisa juga diberikan untuk makanan pokok. Toh ,ikan cupang yang berumur 1.5 bulan sudah bisa makan makanan yang berukuran besar. Cuk sebaiknya diambil yang teidak bengkok atau tua.
Ada cara untuk menyeleksi cuk. Jentik nyamuk yang diambil dari selokan atau empeng biasanya masih kotor dan bercampur dengan larva hewan lain. Masukkan cuk ke air es, secara otomatis mereka akan teler, cuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-cuk akan mengambang.Cuk diambil dengan saringan halus,lalu dimasukan ke dalam air yang telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes untuk ember ukuran 15 liter, ini untuk "membangunkan" cuk, setelah itu cuk dicuci dengan air bersihdan siap disajikan
Jika masih susah diperoleh, cacing cutra ,cacing rambut, atau cacing darah juga bisa diberikan , namun penggunannya terkadang membuat cupang menjadi kembung. Sebaiknya cacing dibersihkan berulang-ulang dengan air bersih sebelum siap disajikan
Pengolahan air sangat penting agar cupang tetap sehat. Ganti air 50% sebaiknya dilakukan setiap hari,semakin sering air diganti pertumbuhan ikan cupang akan semakin cepat. Batas maksimal pergantian air 3 hari. Caranya cukup menyedot dengan selang plastik.
Seminggu sekali air diganti total. Botol atau akuarium dicuci bersih kemudian dijemur agar kuman-kumannya mati. Cara lain untuk membunh cendawanatau bakteri dengan merendam wadah itu dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam. setelah itu wadah dicuci dengan bersih dan dijemur.Terlambat mengganti air menyebabkan penyakit. sisa pakan dan kotoran cupang yang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit. 



Baca Selengkapnya...

Cara Budidaya Ikan Cupang




Untuk membudiayakan atau mengembangkan ikan cupang hias tidaklah memerlukan lahan yang luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Di Wilayah Jakarta Pusat budidaya ikan cupang ada yang dilakukan diatas dak rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.

Cara Ternak Ulat Hongkong Sebagai Pakan Burung





Mendengar nama ulat sebagian kita terutama kaum wanita akan merasa takut,jijik dan asosiasi yang negatif lainnya. Tetapi ternyata membudidayakan ulat hongkong bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan besar. Ulat hongkong atau dalam bahasa lain dikenal dengan Meal Worm atau Yellow Meal Worm dapat ditemukan pada toko-toko pakan burung, reptil dan ikan, karena memang ulat hongkong biasa dipergunakan sebagai suplemen pakan hewan-hewan tersebut. Selain itu ulat hongkong bisa dipergunakan sebagai bahan makanan hewan dalam bentuk pelet.
Bisnis budidaya ulat hongkong sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan tenaga dan modal yang besar, selain itu budidaya ulat hongkong bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Usaha budidaya ulat Hongkong ini telah ditekuni oleh beberapa warga Dusun, Gesikan, Ngluwar, Magelang. Dengan memanfaatkan sebagian ruangan dalam rumah, mereka menekuni usaha sampingan budidaya ulat hongkong.
Hasil usaha sampingan budidaya ulat hongkong ini cukup lumayan, saat ini hampir tiap hari pasaran pasar Muntilan Magelang yaitu Pon Dan Kliwon mereka memanen dan memasok ulat hongkong ke pedagang burung di Pasar Muntilan. Harga ulat hongkong cukup lumayan antara 20 ribu sampai 30 ribu per kilogram. Harga ulat hongkong sempat anjlok beberapa tahun yang lalu seharga 12 ribu per kilogram, hal itu disebabkan over produksi karena banyaknya peternak ulat hongkong. Namun beberapa tahun terakhir harga stabil di kisaran 20-30 ribu per kilogram.



Baca Selengkapnya...

Cara Budidaya Ulat Sutra



Sifat dari ulat sutera kecil berbeda dengan sifat ulat sutera besar. Ulat kecil mempunyai daya tahan yang lemah terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga pada waktu pemeliharaan dapat menjaga kesehatan dan kebersihan tempat. Pertumbuhan ulat sutera kecil, terutama instar pertama sangat cepat, tetapi tidak tahan terhadap kekuranagan makanan. Kondisi lingkungan juga berbeda, untuk pertumbuhannya ulat sutera kecil membutuhkan temperatur 260 C– 280 C dengan kelembaban antara 80% - 90%.
Dalam pelaksanaannya ada langkah-langkah penting yang harus diperhatikan antara lain:

Persiapan Pemeliharaan
Sesuai dengan sifat ulat sutera kecil yang rawan terhadap serangan hama dan penyakit, agar budidaya dapat berhasil maka pemeliharaan ulat sutera kecil hendaknya dilakukan di ruangan khusus. Dimana tempertatur, kelembaban, cahaya dan aliran udara dapat diatur.Karena pemeliharaan ulat sutera kecil tidak memerlukan ruangan yang terlalu luas, maka sebaiknya pemeliharaan dilakukan secara bersama atau kelompok agar pengelolaannya lebih efisien. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan bangunan pemeliharaan ulat sutera kecil antara lain :

  • Bangunan sedapat mungkin dekat dengan kebun murbei. Hal ini untuk memudahkan pengangkutan dan menghindari kelayuan daun akibat lamanya dipengangkutan.
  • Lingkungan di sekitar bangunan bersih, supaya tidak mudah penularan hama dan penyakit pada ulat.
  • Ruangan tempat pemeliharaan ulat bersih dan kering serta terdapat jendela untuk pentilasi udara.
  • Sediakan tempat pembuangan kotoran ulat yang jauh dari bangunan.
  • Jumlah bibit ulat sutera yang akan dipelihara juga harus disesuaikan dengan kapasitas ruangan dan peralatan yang ada. Jangan sampai ulat dipelihara terlalu padat, karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan akhirnya akan menurunkan produksi dan kualitas kokon. Demikian pula persiapan daun murbei untuk makan ulat kecil yang masih lemah, diperlukan daun yang lunak dan bergizi tinggi. Untuk keperluan itu, maka pohon murbei harus dipangkas 1 bulan sebelum pemeliharaan.


Baca Selengkapnya...

Karakter Suara dan Cara Pemasteran Burung Murai Batu


Jenis dan karakter kicauan murai batu  bermacam-macam. Menurut Om Herry Aceh di forum Murai Batu. karakter tersebut antara lain:
1. Murai Batu yang dominan ngerol.
2. Murai Batu yang dominan nembak
3. Murai Batu yang mengkombinasikan antara ngerol dan nembak

Om Herry selanjutnya mengatakan, jika kita dapat menilai karakter atau tipikal dari kicauan Murai Batu yang kita miliki, maka akan mudah bagi kita dalam memaster Murai Batu tersebut. Ada sedikit korelasi antara jenis dan tingkat ketebalan paruh dengan karakter kicauan dari Murai Batu, tapi perlu diingat, ini baru sebatas hipotesis. Murai Batu dengan paruh pendek dan tipis lebih berkarakter ngeroll, sedangkan Murai Batu dengan paruh panjang lebih berkarakter nembak.
“Jika kita sudah dapat memahami karakter kicauan Murai Batu kita, maka untuk memaster Murai Batu tersebut dibutuhkan penyesuaian jenis suara master agar Murai Batu dapat memaster suara masterannya dengan baik,” katanya.
Intinya, demikian Herry, Murai Batu akan lebih mudah dimaster jika kita dapat menyesuaikan jenis suara master dengan karakter kicauannya. Contoh kecil, jika kita memiliki Murai Batu dengan karakter ngerol, maka burung atau suara kenari yang juga berkarakter ngerol akan mudah dimaster ke Murai Batu. Demikian juga sebaliknya, jika Murai Batunya berkarakter nembak, maka suara kenari akan sulit dimaster ke Murai Batu tersebut.
Makanya jangan heran jika Murai Batu kita sudah lama ditempel dengan kenari, tapi suara kenarinya tidak masuk ke Murai Batu, malah suara lain yang lebih cepat masuk ke Murai Batu tersebut.

Berkaitan dengan persoalan memaster Murai Batu ini, saya menyampaikan tips untuk “penggila lomba”. Begini:
Kalau Anda sudah mengenali karakter suara Murai Batu Anda, maka jangan pernah diisi dengan beragam isian ketika waktunya memaster. “CUKUP DIISI DENGAN SATU ISIAN” saja. Katakanlah Murai Batu Anda sesuai diisi dengan suara Cucak Jenggot, maka isi saja dengan itu. Hilangkan semua suara lain yang merangsang Murai Batu untuk menirukannya. Tujuannya jelas, agar si Murai Batu mahir menyuarakan suara Cucak Jenggot tapi relatif “bego” mendendangkan suara lain.
Artinya, benar2 hanya suara Cucak Jenggot yang selalu ditembakkan Murai Batu Anda ketika digantang di lapangan. Dengan tanpa memiliki “referensi” lain, maka ketika Murai Batu Anda ngotot menyemprot lawan kesana kemari di lapangan, benar2 sangat monoton menyuarakan Cucak Jenggot. Tetapi itu luar biasa, akan terdengar sangat-sangat dominan.
Begitu juri melakukan kontrol (putar) pertama, dia akan ditarik perhatiannya pada suara Murai Batu Anda. Demikian pula halnya ketika kontrol kedua dan ketiga. Maka yakinlah bahwa Murai Batu Anda bakal mendapat nilai mentok dari semua juri (juri dalam kondisi “normal”).
Murai Batu seperti ini, kalahnya hanya oleh Murai Batu yang selalu nembak keras dengan suara variatif. Tetapi Murai Batu bersuara variatif yang bisa dikeluarkan semua di lapangan, adalah seribu:satu.
Tips ini saya sampaikan berdasar catatan saya atas penampilan Murai Batu orang Magelang (Borobudur namanya kalau saya tidak salah ingat; milik “Gank” New Armada) satu-dua tahun lalu. Dia menyabet favorit B karena dari awal sampai akhir selalu menembakkan suara LB (padahal bukan crecetannya, tetapi sekadar suara “cing-cing-cing”-nya). Tetapi pada akhirnya memang sangat2 terdengar mendominasi.


Jenis - Jenis Burung Kenari yang Banyak Diminati


 Burung Kenari sangat diminati oleh banyak kalangan, di manapun pasti ada yang memelihara burung ini,,,! Burung ini sangat diminati karena irama kicauanya yang sangat enak didengar, dan burung ini juga diminati karena warna bulunya yang sangat menarik.

Jenis-jenis burung kenari yang terkenal di seluruh dunia:

1. Kenari Norwich:
Burung kenari ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun - penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

2. Kenari Cinnamon:
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan ter golong burung yang menarik.Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

3. Kenari Border:
Burung kenari border merupakan burung kenari yang paling populer. Burung ini berasal dan jenis cumberland  fancy, dan bersumber dari negara perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia. Burung ini berbentuk serba “bulat” dilihat dan sudut mana saja. Di dalam pertandingan, bentuk bulat itu sangat menentukan. Di samping itu tingkah burung harus menunjukkan kebiasaan gerak tertentu. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.

4. Kenari Lancashire:
Disebutkan bahwa kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilang kan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.


Baca Selengkapnya...

Menyiapkan Indukan Kenari





Beberapa hal yang sudah menjadi pertimbangan bagi rekan-rekan sesama penghobiis sekaligus breeder burung kenari adalah tempat ternak/kondisi ternak serta materi indukan sebagai cikal bakal untuk melangsungkan budi daya. Khususnya tentang masalah materi indukan, beberapa aspek juga patut menjadi pertimbangan agar hasil yang dicapai menjadi terwujud sesuai dengan keinginan sang pengembang.
Membahas materi khususnya burung kenari tidak lepas dengan 2 faktor, yaitu kuantitas dan kualitas. Mengawali langkah beternak burung kenari tidak harus dengan rasa emosional atau terburu-buru. Dengan kata lain bahwa mengembangkan kenari juga melampirkan aspek si pembudidaya itu sendiri yang meliputi keuletan, kesabaran dan ketelitian. Berikut terdapat beberapa penjelasan umum mengenai materi yang akan disiapkan:
  • Kuantitas : merupakan aspek yang mendukung produktivitas dan jumlah. Hal ini juga dirasa penting dimana jumlah materi akan lebih bagus jika dirasa seimbang, misalnya saja menggunakan metode monogami ataupun poligami dengan perbandingan indukan jantan dan betina yang tidak terlalu drastis. Logikanya jika kondisi ternakan berjalan dengan lancar maka jika materi indukan semakin banyak maka akan menghasilkan produktivitas yang banyak juga.
  • Kualitas: ini berarti hal positif yang melekat pada burung yang akan ditangkarkan. Asumsi kualitas selama ini meliputi lagu, volume suara, karakter, postur dan sebagai tambahan fakultatifnya adalah warna. Tentu saja semua penangkar ingin membudidayakan kenari berkualitas yang dapat bersaing di lapangan ataupun semata-mata mampu menghibur si pemiliknya.
Betina F1 saat mengeram
Perpaduan kualitas dan kuantitas akan menghasilkan produk yang sangat baik. Materi indukan merupakan materi yang butuh disipakan sesuai dengan tujuan si peternak, terlepas dari itu maka jenis sering menjadi tolak ukur dalam hal yang menjadi pertimbangan. Yang terpenting adalah kualitas itu sendiri tidak peduli apa pun jenisnya karena asumsi bahwa jenis si A lebih baik dari jenis si B membutuhkan telaah yang mendalam guna membuktikannya. 
Jika ingin memilih indukan kenari maka langkah awal yang paling umum adalah:


Baca Selengkapnya...

Peluang Usaha Ternak Belut



Penggunaan pestisida pada lahan pertanian yang berlebihan akan mempengaruhi ekosistem ikan yang ada disekitarnya, salah satunya adalah belut. Sehingga keberadaan belut di alam semakin terancam dikarenakan ketidak seimbangan kita dalam merawat  alam. Tetapi, kini tidak perlu khawatir, anda bisa memanfaatkan dengan membudidayakan belut sebagai peluang usaha sekaligus menjaga keseimbangan alam. Selain itu, keuntungan dalam berbisnis belut adalah besarnya permintaan pasar belut baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Permintaan ekspor belut dari beberapa negara tujuan dapat dilihat ditabel di bawah ini :

tabel belut
Sumber:eelstheband.com
(*) dikutip dari sumber – sumber di trubus online, dll.
Sentra perikanan belut Internasional terpusat di Taiwan, Jepang, Hongkong,  Perancis dan Malaysia. Sedangkan sentra perikanan belut di Indonesia berada di daerah Yogyakarta dan di daerah Jawa Barat. Di daerah lainnya baru merupakan tempat penampungan belut-belut tangkapan dari alam atau sebagai pos penampungan.

Budidaya Belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal. Masyarakat yang memiliki lahan sempit pun dapat memelihara belut. Secara Teknis Budidaya dan pemeliharaan belut (monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat/lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama.


Pemilihan lokasi bakal pembuatan kolam ditempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari, meskipun dapat disiasati dengan pemberian peneduh. Disamping itu luas lahan dengan memperhatikan kemiringan dan batas calon kolam. Kolam ini dapat diatas tanah atau galian tanah, hal ini tergantung pada luas lahan yang akan memudahkan pengamatan, pembangunan konstruksi kolam, seperti pintu air, saringan dan lain sebagainya.



Lokasi yang telah ditentukan dengan memperhatikan persyaratan teknis dan jenis kolam, baik kolam penampungan induk, kolam pemijahan dan pendederan serta kolam pembesaran. Kolam-kolam ini memiliki ukuran tersndiri, pertama, Kolam Penampungan Induk berukuran 200 cm x 400 cm x 80 cm, kedua Kolam Pemijahan 200 cm x 200 cm x 100 cm, ketiga, Kolam Pembesaran 500 cm x 500 cm x 120 cm.



Kolam budidaya belut menggunakan media pemeliharaan sebagai tempat hidup berupa tanah/lumpur sawah yang dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos (sekam/gabah padi yang dibusukkan), jerami padi, cincangan batang pisang, pupuk urea dan NPK dengan perbandingan kurang lebih sebagai berikut :
Lapisan paling bawah tanah/lumpur setinggi 20 cm.


Baca Selengkapnya...
 

Lorem ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Donec libero. Suspendisse bibendum. Cras id urna. Morbi tincidunt, orci ac convallis aliquam, lectus turpis varius lorem, eu posuere nunc justo tempus leo. Donec mattis, purus nec placerat bibendum, dui pede condimentum odio, ac blandit ante orci ut diam.